Nurul Hadi dinobatkan sebagai Yudisium Terbaik pada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam dengan IPK 3,98. Nurul Hadi merupakan guru Agama Islam di MI Muhammadiyah (MIM) 1 Kota Probolinggo.
Dalam sambutannya, Nurul Hadi menyampaikan selama menjalani proses perkuliahan di kampus Umsida, banyak sekali mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru.
Menurutnya ada tiga langkah yang dilakukan sehingga menjadi yudisium terbaik. Pertama mengatur waktu antara pekerjaan dan kuliah. Perkuliahan dan pekerjaan benar-benar terjadwal. Keduanya harus saling mendukung karena keduanya sama-sama penting.
“Yang kedua adalah komunikasi dengan dosen dan pimpinan tempat kerja. Selalu mengkomunikasikan secara terbuka kepada pimpinan tempat kerja terkait dengan perkuliahan yang sedang dilakukan. Sehingga muncul kesepahaman kedua belah pihak,” paparnya.
“Juga harus aktif berkomunikasi dengan para dosen terkait tugas-tugas kuliah. Sehingga dapat diselesaikan dengan maksimal. Kemudian dalam mengikuti perkuliahan secara virtual tidak mematikan video saat zoom, kecuali atas permintaan dosen,” imbuhnya.
Ketiga, sambungnya, adalah doa. Ini karena doa menjadi satu-satunya kekuatan dan harapan bagi orang yang beriman tatkala segala ikhtiar telah dilakukan. “Pesan dosen yang selalu teringat adalah menjadi mahasiswa tidak cukup bermodal pandai, tetapi harus rajin dan tekun,” tuturnya.(*)