Mpd.umsida.ac.id -Sebanyak 25 calon mahasiswa baru S2 Manajemen Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (MPI Umsida) mengikuti seleksi tahap II ujian membaca kitab kuning program Beasiswa S2 dan S3 di Islamic Center Surabaya. Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah Pemerintahan Provinsi (LPPD PemProv) Jawa Timur.
Umsida merupakan salah satu mitra dari berbagai PTKI (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam) di Jatim yang tergabung dalam kerja sama dengan LPPD PemProv Jatim untuk penjaringan calon mahasiswa baru S2 dan S3 dengan menggelar test ujian baca kitab kuning sebagai syarat kelolosan ditahap selanjutnya.
Agar mendapatkan beasiswa dari LPPD Jatim, Umsida mengajak seluruh camaba MPI untuk mengikuti kegiatan seleksi ini dengan ketentuan terkait dengan bersaing dengan ratusan camaba dari PTKI di seluruh Jawa Timur. Acara ini dihadiri langsung oleh kepala LPPD Jatim, Prof Dr H Abd Halim Subahar M A, Pimpinan MUI Jatim, Hj Imam Dinayah SE MM mewakili Gubernur Jatim yang berhalangan hadir.
“Seluruh calon mahasiswa S2 di Umsida harus mengikuti ujian ini dengan berjumlah 25 orang dan diambil hanya dengan kapasitas 15 saja agar bisa kuliah S2 MPI umsida dengan gratis”, ucap Fauzan, Pendamping dari perwakilan Umsida
Baca Juga :Inilah 3 Harapan IMM FAI Umsida di Musyda IMM Jatim XXII
Dalam sambutan pada pembukaan acara, Kepala LPPD PemProv Jatim menegasakan bahwasaanya kegiatan pada hari ini khusus diikuti hanya oleh camaba S2 dan S3 dengan para penguji yang sudah berkompeten dibidangnya yang rata-rata sudah menjadi dokter hingga guru besar dari seluruh Jatim. Untuk pembagian ruangan test dibagi menjadi dua, untuk S2 dlantai 1 dengan pembagian kelompok tiap PTKI dan untuk S3 dilantai 2 dengan ruangan yang sudah dikelompokkan dengan PTKI masing-masing dengan tiap kelompok 2 penguji.
“Alhamdulillah seluruh penguji sudah hadir dan khusus yang S2 kami tidak sebarkan dulu namanya biar menjadi rahasia”, ucap Dr Subahar, ketika menyebutkan para penguji S3.
Dr Subahar berpesan kepada seluruh peserta ujian agar tetap rilex dan tenang ketika di uji oleh para penguji, karena para penguji yang mayoritas sudah menjadi dokter dan guru besar sudah biasa juga menguji disertasi, skirpsi, dan sejenisnya.
3 Alasan Diadakan Program Beasiswa LPPD Jatim
Pertama, Meningkatnya antusiasme peserta ketika LPPD Jatim menyelenggarakan program beasiswa seperti ini sehingga program ini bisa terlaksana setiap tahunnya dengan harapan untuk mencetak generasi pewaris keilmuwan yang bisa digunakan di lembaga pesantren dan diniyah.
Kedua, terdapat 6600 lebih pesantren yang tersebar di seluruh Jawa Timur dari yang modern hingga tradisional hingga membuat instansi pendidikan islam seperti pesantren lebih banyak diminati daripada lembaga formal lainnya, sehingga kebutuhan pendidik di lingkungan pesantren dan dinayah terus mengalami penaikan
Ketiga, Kerja sama internasioanal antara LPPD Jatim dengan perguruan tinggi luar negeri yang terkemuka seperti Al-Azhar untuk mendorong para penerima beasiswa agar dapat merasakan bisa menimbah ilmu diluar negeri.
“Ternyata tidak hanya di uji membaca saja, melainkan diuji juga dengan mengartikan dengan beberapa ujian hafalan al-qur’an”, ucap Rozaq, salah satu perwakilan dari Umsida yang mengikuti Ujian ini.
Adapun 3 Prospek Penting Lulusan di MPI Umsida
- Pemimpin Lembaga Pendidikan, Melanjutkan studi di MPI Umsida dapat menjadi lulusan yang menempati posisi kepemimpinan seperti kepala sekolah, direktur, atau rektor di berbagai lembaga pendidikan Islam. Mereka dapat menerapkan pengetahuan manajemen modern dan nilai-nilai Islam untuk mengembangkan institusi.
- Pengembang Kurikulum Pendidikan Islam, Lulusan MPI Umsida dapat berperan dalam merancang dan mengembangkan kurikulum pendidikan Islam yang relevan dan berkualitas. Mereka dapat memadukan aspek akademis dengan nilai-nilai keislaman untuk menciptakan program pendidikan yang holistik
- Konsultan Pendidikan Islam, Lulusan MPI Umsida dapat menjadi konsultan bagi lembaga pendidikan Islam atau pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Mereka dapat memberikan saran strategis terkait manajemen, kebijakan, dan pengembangan sistem pendidikan Islam.
Baca Juga :Meriahkan HUT ke-79 RI, Tim PPK Ormawa Andil di Sawfest 2024
Ingin mendapatkan kesempatan serupa? kamu bisa mendaftarkan diri di admisi.umsida.acd
Penulis : A. Hasbul Wafi