Cetak Generasi Qur’ani Lewat Program Tahfidz yang Terstruktur

Mpd.umsida.ac.id– SMA Muhammadiyah 1 Taman berkomitmen membentuk generasi Qur’ani dengan mengintegrasikan program tahfidz dalam kurikulumnya. Dengan metode talaqqi, muraja’ah, dan kerja sama dengan pondok pesantren bersanad, sekolah ini bertujuan mencetak siswa-siswi yang hafal Al-Qur’an dan berakhlak mulia.

Baca Juga:Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Kepribadian Guru Menurut Peneliti Umsida

 Cetak Generasi Qur’ani Lewat Program Tahfidz 

Terletak di Jl. Raya Ketegan, Taman, Sidoarjo, SMA Muhammadiyah 1 Taman memiliki visi untuk melahirkan generasi muda yang Qur’ani, berakhlak mulia, dan berilmu. Pada tahun ajaran 2020/2021, sekolah ini meluncurkan program tahfidz sebagai tanggapan atas kebutuhan masyarakat yang menginginkan pendidikan berkarakter Islami. Program ini tidak hanya berfokus pada hafalan, tetapi juga mendorong siswa untuk memahami dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami berharap program tahfidz ini dapat membentuk siswa yang tidak hanya hafal, tetapi juga memahami dan menerapkan nilai-nilai Al-Qur’an,” kata Ustadz Miftahol Jannah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Ismuba. Menurutnya, program ini menjadi bagian penting dalam membentuk karakter siswa yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga kuat secara spiritual.

Program ini juga mencakup upaya untuk memperkenalkan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup kepada siswa-siswi dengan cara yang terstruktur. Melalui tahfidz, siswa diajak untuk mengulang hafalan serta mendapatkan bimbingan dari para guru tahfidz yang berpengalaman. Harapannya, siswa tidak hanya menghafal tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an.

Strategi Pembelajaran Tahfidz di SMA Muhammadiyah 1 Taman

Untuk mewujudkan program tahfidz yang efektif, SMA Muhammadiyah 1 Taman menerapkan beberapa strategi penting. Salah satu upaya yang dilakukan adalah bekerja sama dengan pondok pesantren yang bersanad seperti eLKISI di Trawas dan Al-Firqoh di Malang. Melalui kerja sama ini, siswa berkesempatan mengikuti daurah tahsin di pesantren, yang membantu mereka memperbaiki dan memperkuat hafalan dengan suasana yang kondusif.

Program tahfidz di sekolah ini menerapkan dua metode utama: talaqqi dan muraja’ah. Talaqqi adalah metode belajar dengan cara berinteraksi langsung dengan guru tahfidz, sementara muraja’ah adalah pengulangan hafalan secara berkala. Metode talaqqi membantu siswa mendapatkan bimbingan langsung dari guru, sedangkan muraja’ah membantu memperkuat hafalan.

Selain dua metode tersebut, sekolah juga memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih metode hafalan yang paling nyaman bagi mereka. “Kami memahami bahwa setiap siswa memiliki cara belajar yang berbeda, jadi kami memberikan keleluasaan bagi mereka untuk memilih cara menghafal yang paling cocok,” ujar Ustadzah Rosa Annisa, salah satu guru tahfidz di SMA Muhammadiyah 1 Taman.

Sebagai bagian dari program tahfidz, SMA Muhammadiyah 1 Taman mengalokasikan jam pertama hingga jam keempat untuk kegiatan hafalan Al-Qur’an. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk fokus menghafal Al-Qur’an di bawah bimbingan guru tahfidz tanpa terganggu oleh mata pelajaran lain. Dengan waktu yang diatur khusus, program tahfidz diharapkan mampu mencetak siswa yang tidak hanya hafal tetapi juga memahami isi dari hafalan mereka.

 Evaluasi dan Hasil dari Program Tahfidz di SMA Muhammadiyah 1 Taman

Untuk memastikan program tahfidz berjalan efektif, SMA Muhammadiyah 1 Taman rutin mengadakan evaluasi hafalan melalui kegiatan munaqosah tahfidz setiap semester. Munaqosah ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana siswa telah menguasai hafalan mereka serta menilai tajwid dan kefasihan. Ustadz Miftahol Jannah menjelaskan, “Munaqosah adalah momen penting untuk memastikan kualitas hafalan siswa, sekaligus menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berusaha memperkuat hafalan.”

Program tahfidz di SMA Muhammadiyah 1 Taman juga telah membuahkan hasil yang membanggakan. Siswa-siswi kelas tahfidz berhasil meraih prestasi di berbagai kompetisi. Salah satunya adalah meraih Juara 3 Tahfidzul Qur’an dalam ajang ME Awards 2022/2023. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan tahfidz yang diterapkan oleh SMA Muhammadiyah 1 Taman tidak hanya berhasil membina hafalan, tetapi juga menumbuhkan semangat kompetitif di antara para siswa.

Selain prestasi dalam kompetisi, program tahfidz juga membentuk lingkungan belajar yang Islami di SMA Muhammadiyah 1 Taman. Siswa-siswi yang terlibat dalam program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi teman-teman mereka yang lain, sehingga budaya menghafal Al-Qur’an dapat tersebar luas di lingkungan sekolah.

Baca Juga:Menilik Kesiapan Pilkada Sidoarjo 2024, Ini Kata Pakar Politik Umsida

Melalui program tahfidz ini, SMA Muhammadiyah 1 Taman berharap mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki landasan keislaman yang kokoh. Sekolah ini berkomitmen menjadikan tahfidz sebagai salah satu program unggulan yang mampu menciptakan generasi Qur’ani, yang siap menghadapi berbagai tantangan zaman dengan berpedoman pada Al-Qur’an.

Sumber:AR Marlangen, AP Astutik, EF Fahyuni,Jurnal PAI Raden Fatah 5 (2), 339-353

Penulis:AHW