MPD Umsida Kembangkan Lembar Kerja Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk Tingkatkan Keterampilan Proses Sains

Mpd.umsida.ac.id – Program Magister Pendidikan Islam (MPD) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan inovasi pembelajaran berbasis penelitian ilmiah. Kali ini, tim peneliti MPD Umsida berhasil mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis inkuiri terbimbing (guided inquiry worksheets) untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan pemahaman konsep siswa SMP. Hal tersebut dituangkan dalam penelitian berjudul “How the Teacher’s Teaching is? The Guided-Inquiry Worksheets to Enhance Science Process Skills” yang dilakukan oleh Eni Fariyatul Fahyuni, Rusjiono, Siti Masitoh, dan Budi Haryanto.

LKPD berbasis inkuiri terbimbing ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam pembelajaran IPA di SMPN 2 Porong, yang sebelumnya cenderung bersifat monoton dan kurang menarik perhatian siswa. Penelitian ini membuktikan bahwa pendekatan inkuiri terbimbing mampu mendorong siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran, baik secara fisik (hands-on) maupun mental (minds-on), sehingga keterampilan proses sains siswa meningkat secara signifikan.

Pentingnya Keterampilan Proses Sains dalam Pembelajaran Modern

Dalam sesi awal penelitian, tim MPD Umsida menegaskan bahwa pembelajaran abad ke-21 harus berfokus pada kemampuan siswa untuk aktif mengonstruksi pengetahuan. Menurut Eni Fariyatul Fahyuni, dosen MPD Umsida sekaligus penulis utama penelitian ini, “Pembelajaran tidak sekadar tentang bagaimana guru mentransfer ilmu, melainkan bagaimana siswa bisa secara mandiri mencari, menyusun, dan menemukan pengetahuan baru secara aktif.”

Ia menjelaskan bahwa pembelajaran berbasis inkuiri memungkinkan siswa untuk melakukan berbagai keterampilan proses sains, seperti observasi, klasifikasi, interpretasi, pengukuran, prediksi, dan komunikasi. “Keterampilan ini penting agar siswa tidak hanya menghafal teori, tetapi memahami konsep secara mendalam dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Eni.

Data penelitian menunjukkan bahwa setelah menggunakan LKPD berbasis inkuiri terbimbing, siswa mengalami peningkatan signifikan dalam hasil belajar, keterlibatan aktif dalam kelas, serta mampu membuat kesimpulan dan refleksi secara mandiri. Hal ini terlihat dari perbedaan signifikan antara skor pre-test dan post-test, dengan nilai uji statistik (T-Test) sebesar 0,000, yang menandakan bahwa pendekatan ini jauh lebih efektif dibanding metode konvensional yang selama ini digunakan.

LKPD Berbasis Inkuiri: Media Efektif dalam Meningkatkan Prestasi Akademik

Menurut penelitian yang dilakukan tim MPD Umsida, LKPD berbasis inkuiri terbimbing terbukti memiliki validitas tinggi dengan skor rata-rata 3,77 dari skala 4, yang dikategorikan sangat valid untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Selain itu, lembar kerja ini juga mendapat respon positif dari siswa dengan tingkat kepraktisan sebesar 3,57 dalam kategori sangat baik.

Eni menjelaskan bahwa hasil ini tidak lepas dari konsep pembelajaran yang diusung, yaitu memadukan kegiatan praktik ilmiah dengan refleksi kritis siswa terhadap materi yang dipelajari. “Kami berusaha menciptakan suasana belajar yang tidak hanya serius tetapi juga menyenangkan, sehingga siswa terdorong untuk aktif mengeksplorasi setiap fenomena yang ada di sekitar mereka,” terangnya.

Dengan demikian, LKPD berbasis inkuiri terbimbing ini dianggap sebagai solusi efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sains di sekolah, yang sebelumnya cenderung pasif dan kurang menggali potensi siswa secara optimal.

Menyiapkan Generasi Ilmiah yang Kreatif dan Berpikir Kritis

Eni Fariyatul Fahyuni menekankan bahwa pengembangan LKPD ini bukan hanya bertujuan meningkatkan keterampilan akademik siswa, namun juga membangun pola pikir ilmiah dan kritis yang sangat dibutuhkan di era modern saat ini. “Kami berharap siswa mampu berpikir kritis, kreatif, serta mampu menghasilkan ide, produk, atau proses yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan masyarakat di sekitarnya,” ujar Eni.

LKPD ini juga dirancang untuk membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang melibatkan analisis, evaluasi, dan inferensi. Selain itu, aspek kreativitas juga menjadi poin penting dalam penelitian ini. Dengan pendekatan tersebut, diharapkan siswa akan terbiasa berpikir inovatif dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

MPD Umsida melalui penelitian ini semakin menegaskan posisinya sebagai program studi yang peduli terhadap pengembangan kualitas pendidikan dengan pendekatan inovatif, ilmiah, serta berbasis riset. Langkah ini sekaligus menjadi wujud nyata MPD Umsida dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pendidikan dan penelitian, serta turut berkontribusi dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tantangan zaman.

Penulis: AHW
Sumber: Fariyatul Fahyuni et al. (2019), Journal of Physics: Conference Series 1175 (2019) 012136