Mpd.umsida.ac.id – Dalam rangka memperluas jangkauan mutu pendidikan Islam berbasis Al-Qur’an, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) melakukan kunjungan kerja sama ke Ummi Foundation, lembaga nasional yang dikenal berpengalaman dalam mengembangkan metode pembelajaran Al-Qur’an yang berbasis standar mutu tinggi.
Baca Juga:Hikmah Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir: Inspirasi Manajemen Pendidikan Islam ala MPD Umsida
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 7 Mei 2025 di kantor pusat Ummi Foundation, Surabaya, dan turut dihadiri oleh para pimpinan FAI Umsida, termasuk Dr Eni Fariyatul Fahyuni SPsi MPdI, yang juga merupakan Kepala Program Studi S2 Magister Pendidikan Islam (MPD).
Kehadiran Dr. Eni menunjukkan komitmen kuat Prodi MPD dalam mendukung kolaborasi strategis antara institusi pendidikan tinggi dengan lembaga profesional di bidang Al-Qur’an, guna mencetak pendidik yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mumpuni dalam keterampilan mengajarkan Al-Qur’an secara profesional.
Sertifikasi Al-Qur’an dan Program Beasiswa: Mempersiapkan Lulusan FAI Berstandar Mutu
Salah satu hasil utama dari pertemuan tersebut adalah kesepakatan untuk merancang program sertifikasi kompetensi Al-Qur’an bagi mahasiswa FAI Umsida, khususnya mereka yang menempuh studi pada jalur pendidikan keislaman, termasuk Magister Pendidikan Islam.
Dr. Eni menyambut baik rencana ini dan menyatakan bahwa pendekatan sertifikasi berbasis kompetensi ini sangat relevan dengan visi MPD Umsida untuk mencetak pendidik Qur’ani yang berwawasan global dan profesional.
“Sebagai Kaprodi MPD, saya melihat kerja sama ini sebagai peluang besar untuk menguatkan kapabilitas mahasiswa kami, khususnya dalam ranah pendidikan Al-Qur’an yang aplikatif dan tersertifikasi,” tutur Dr. Eni saat ditemui seusai pertemuan.
Lebih lanjut, pembahasan juga menjangkau program beasiswa untuk mahasiswa penghafal Al-Qur’an atau mahasiswa yang memiliki prestasi luar biasa di bidang keilmuan Al-Qur’an. Nantinya, beasiswa ini akan didukung oleh pembinaan langsung dari trainer Ummi Foundation, sehingga penerima tidak hanya mendapat dukungan finansial, tetapi juga pelatihan pedagogik intensif.
Menyusun Langkah Teknis: Riset dan Pengabdian Masuk Agenda Kolaborasi
Dalam pertemuan ini, FAI dan Ummi Foundation juga membahas aspek teknis kolaborasi, di antaranya:
- Penyusunan kurikulum pelatihan sertifikasi Al-Qur’an berbasis talaqqi dan musyafahah.
- Pendampingan intensif untuk mahasiswa calon guru Al-Qur’an.
- Kerja sama riset dan pengabdian yang dapat melibatkan mahasiswa S2 MPD dalam proyek pengembangan literasi Al-Qur’an di masyarakat.
- Desain seleksi dan implementasi program beasiswa secara bertahap di tahun ajaran mendatang.
Menurut Dr. Eni, keterlibatan mahasiswa magister dalam proyek nyata seperti ini adalah bentuk dari pendidikan kolaboratif yang membumi. “Kita ingin mahasiswa MPD tidak hanya menyusun tesis di atas kertas, tetapi juga terjun langsung membangun masyarakat dengan kompetensi yang mereka miliki,” tegasnya.
Literasi Al-Qur’an sebagai Pilar Kepemimpinan Pendidikan Islam
Dekan FAI Umsida, Dr Imam Fauji Lc MPdI, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam mencetak guru-guru agama yang Qur’ani dan berdaya saing.
“Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan bahwa lulusan FAI, termasuk MPD, tidak hanya membawa gelar akademik, tetapi juga membawa ruhul Qur’an dalam pengajaran dan kehidupan mereka,” ujarnya.
Dr Eni pun menegaskan bahwa Prodi MPD akan terus mengintegrasikan pembelajaran berbasis nilai Qur’ani dan teknologi dalam proses pendidikan. Hal ini sejalan dengan tuntutan zaman yang mengharuskan guru dan pemimpin lembaga pendidikan Islam untuk memiliki literasi spiritual, sosial, dan digital yang kuat.
Baca Juga: Pendaftaran Yudisium Gelombang 2 FAI Umsida Resmi Dibuka, Ini Info Lengkapnya!
Kunjungan kerja ini menegaskan posisi MPD Umsida sebagai prodi magister yang proaktif membangun sinergi dengan mitra strategis demi peningkatan mutu pendidikan. Baik melalui jalur riset, pengabdian, maupun program kolaboratif sertifikasi dan beasiswa.
Ke depan, diharapkan kerja sama antara FAI Umsida dan Ummi Foundation tidak hanya menjadi program jangka pendek, tetapi berkembang menjadi platform kolaborasi berkelanjutan yang akan melibatkan alumni, dosen, dan mahasiswa MPD secara aktif.
Penulis:AHW